Perbedaan Jasa Ekspedisi & Cargo

Saat ini banyak sekali pilihan jasa pengiriman barang yang bisa dimanfaatkan, baik untuk keperluan bisnis maupun personal. Dua jenis layanan pengiriman yang sering digunakan adalah ekspedisi dan kargo. Meski sama-sama menawarkan jasa pengiriman barang, keduanya memiliki perbedaan cukup signifikan.

Ekspedisi umumnya menangani pengiriman barang dalam skala kecil hingga menengah. Berat minimum barang yang bisa dikirim biasanya 1 kg. Pengiriman dilakukan langsung dari pengirim ke penerima menggunakan armada kurir milik perusahaan ekspedisi (door to door). Layanan ekspedisi hanya mencakup wilayah pengiriman dalam negeri.

Sementara itu, kargo lebih fokus pada pengiriman barang dalam skala besar. Berat minimum barang yang bisa dikirim biasanya 10 kg. Pengiriman umumnya dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat kargo atau melalui jalur laut menggunakan kapal peti kemas (port to port). Selain itu, jasa kargo juga mencakup pengiriman barang ke luar negeri. Kargo juga kerap melayani serta melanjutkan pengiriman barang dari perusahaan ekspedisi.

Perbedaan utama lainnya, ekspedisi cocok digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah sedikit dengan berat ringan seperti dokumen atau paket. Sementara kargo lebih sesuai untuk pengiriman dalam jumlah banyak dan berat berat seperti barang dagangan, mesin, atau material bangunan.

Memilih layanan pengiriman yang tepat tentu membutuhkan pertimbangan seperti jenis dan jumlah barang yang akan dikirim, jarak dan wilayah tujuan, serta biaya yang harus dikeluarkan. Layanan ekspedisi dan kargo masing-masing memiliki keunggulan sesuai kebutuhan pengiriman barang para pelanggan.


WMS (Warehouse Management System)
Aplikasi untuk perusahaan cargo dalam pencatatan dan pengelolaan barang dalam gudang hingga barang diterima konsumen.