Karakteristik Website

Website Informasi Perusahaan atau Pemilik:

Pada bagian ini, website akan menyajikan informasi mendalam mengenai perusahaan atau pemiliknya. Ini mencakup sejarah perusahaan, visi dan misi, nilai-nilai inti, struktur organisasi, dan profil singkat dari para pemimpin perusahaan. Gambaran umum ini membantu pengunjung untuk memahami latar belakang perusahaan dan bagaimana itu telah berkembang dari waktu ke waktu.

Contoh konten yang dapat disertakan di sini adalah:

• Sejarah Perusahaan: Riwayat perkembangan perusahaan dari awal pendiriannya hingga saat ini.
• Visi dan Misi: Tujuan jangka panjang dan nilai-nilai inti yang mendasari operasional perusahaan.
• Pemimpin Perusahaan: Profil singkat para pemimpin perusahaan beserta pengalaman dan kontribusi mereka.

Website Informasi Barang atau Jasa:

Bagian ini fokus pada menyediakan informasi lengkap tentang barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Pengunjung dapat mengetahui spesifikasi, keunggulan, dan manfaat dari setiap produk atau layanan. Setiap item atau kategori dapat memiliki halaman terpisah dengan detail lebih lanjut, termasuk gambar produk, ulasan pelanggan (jika ada), dan informasi harga jika relevan.

Contoh konten yang dapat disertakan di sini adalah:

• Katalog Produk: Daftar lengkap produk atau layanan yang ditawarkan.
• Spesifikasi dan Keunggulan: Informasi teknis atau khusus yang membedakan produk atau layanan dari pesaing.
• Galeri Gambar: Visualisasi produk atau hasil layanan yang ditawarkan.

Tidak Ada Proses Transaksi atau Pertukaran Data:

Website ini dirancang untuk menyediakan informasi dan tidak mencakup proses transaksi atau pertukaran data pribadi pelanggan. Hal ini dapat dijelaskan dalam bagian kebijakan privasi atau halaman terpisah yang menjelaskan bahwa pengunjung tidak akan diminta memberikan informasi pribadi atau melakukan transaksi keuangan di situs tersebut.

Contoh konten yang dapat disertakan di sini adalah:

• Pernyataan Privasi: Penjelasan tentang bagaimana data pengunjung dikelola dan dijamin keamanannya.
• Kontak: Informasi kontak yang jelas untuk pertanyaan atau klarifikasi lebih lanjut.

Dengan menyusun informasi ini secara rapi dan mudah diakses, website ini dapat memberikan pengalaman pengguna yang informatif dan transparan tanpa memerlukan proses transaksi atau pertukaran data pribadi.

Karakteristik Web Application

Web Application dengan Proses Interaksi Data:

1. Input Data: Pengguna dapat memasukkan data melalui formulir atau antarmuka pengguna. Misalnya, pada web pengelolaan data pegawai, input data bisa mencakup informasi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan posisi pekerjaan.
2. Proses Data: Sistem akan melakukan validasi data dan pemrosesan sesuai kebutuhan. Pada contoh web absensi dan penggajian online, proses data mungkin melibatkan perhitungan jam kerja, absensi, dan perhitungan gaji.
3. Output Data: Hasil proses data ditampilkan secara dinamis kepada pengguna. Contoh output dapat berupa laporan penggajian, grafik kehadiran, atau tampilan profil pegawai.

Informasi yang Ditampilkan Lebih Dinamis dan Selalu Berubah:

1. Real-time Updates: Data dan informasi yang ditampilkan dapat diperbarui secara real-time. Contoh, pada web absensi, pengguna dapat melihat perubahan status kehadiran karyawan secara langsung.
2. Notifikasi: Sistem dapat mengirimkan notifikasi kepada pengguna untuk peristiwa atau perubahan penting. Misalnya, notifikasi pengajuan cuti yang disetujui atau peringatan penggajian.
3. Grafik dan Visualisasi Dinamis: Pengguna dapat melihat grafik atau visualisasi data yang berubah seiring waktu. Pada web pengelolaan data pegawai, dapat disajikan grafik pertumbuhan jumlah pegawai selama beberapa bulan.

Dapat Terhubung dengan Aplikasi Lain:

1. Integrasi dengan Payment Online: Web aplikasi dapat terhubung dengan layanan pembayaran online untuk memproses pembayaran atau transaksi. Misalnya, pada web absensi dan penggajian, integrasi dengan sistem pembayaran untuk mentransfer gaji ke rekening karyawan.
2. Koneksi dengan Marketplace: Jika terkait dengan bisnis e-commerce, web aplikasi dapat terhubung dengan marketplace untuk mengelola inventaris, pesanan, dan informasi produk. Contohnya, integrasi dengan platform marketplace untuk mengelola penjualan dan stok produk.
3. API dan Konektivitas: Web aplikasi menggunakan API (Application Programming Interface) untuk terhubung dengan aplikasi lain. Pada web pengelolaan data pegawai, mungkin ada integrasi dengan aplikasi pihak ketiga untuk melakukan pemeriksaan referensi pekerja.

Dengan menggabungkan proses interaksi data yang efisien, informasi yang dinamis, dan keterhubungan dengan aplikasi lain, web aplikasi ini dapat memberikan pengalaman yang lengkap dan terintegrasi bagi pengguna.