Membandingkan Layanan Cloud AWS, Azure, dan Google Cloud

Saat ini terdapat tiga penyedia layanan cloud terbesar yang banyak digunakan, yaitu AWS (Amazon Web Services), Azure, dan Google Cloud Platform (GCP). Ketiganya sama-sama menyediakan beragam produk dan layanan komputasi cloud, namun juga memiliki perbedaan satu sama lain.

Layanan dan Produk

Baik AWS, Azure, maupun GCP menyediakan produk seperti infrastruktur (komputasi, jaringan, penyimpanan), platform sebagai layanan, hingga aplikasi siap pakai. AWS memiliki offering produk paling komprehensif diikuti Azure dan GCP.

AWS unggul dalam penyediaan basis data seperti Aurora, Redshift, dan DynamoDB. Sedangkan Azure lebih unggul untuk pengembangan aplikasi dan integrasi on-premise dengan cloud.

Komputasi Cloud

AWS menyediakan EC2 sebagai mesin virtual, Lambda dan Fargate untuk serverless computing. Azure memiliki Virtual Machines, Azure Functions dan App Service. GCP memiliki Compute Engine, Cloud Functions dan App Engine.

Ketiganya sama-sama mendukung pengembangan dan deployment aplikasi di cloud. AWS dan Azure juga mendukung hybrid cloud dengan komputasi on-premise.

Artificial Intelligence

GCP dianggap lebih unggul dalam hal artificial intelligence dan machine learning karena sejak lama mengembangkan teknologi ini. Layanan AI nya meliputi Vision AI, Video AI, Natural Language, dan AI Platform.

AWS dan Azure juga memiliki layanan AI namun belum sematang GCP. AWS memiliki SageMaker untuk machine learning. Sementara Azure memiliki Cognitive Services dan Machine Learning Studio.

Ketersediaan Global

Baik AWS, Azure, maupun GCP telah memiliki pusat data di berbagai belahan dunia untuk menyediakan layanan cloud secara global. AWS memiliki jangkauan paling luas dengan 25 region global. Azure hadir di 60 negara dengan 54 region. GCP hadir di 26 negara dengan 23 region global.

Biaya dan Perkiraan Ke Depan

Layanan dan produk yang lengkap serta ekosistem yang matang membuat AWS masih dominan dalam pangsa pasar cloud. Namun pertumbuhan Azure dan GCP cukup pesat sehingga persaingan semakin ketat.

Dari sisi biaya, ketiganya cukup kompetitif dengan skema pemabayaran pay-as-you-go. Azure dinilai lebih menarik bagi organisasi kecil dan startup. Sedangkan GCP memberikan kredit gratis bagi pengguna baru.

Dengan keunggulan masing-masing, layanan ketiga penyedia cloud ini akan terus bersaing dan berkembang ke depannya untuk menarik lebih banyak pengguna.