Banyak perusahaan kini beralih menggunakan cloud server untuk menjalankan aplikasi dan menyimpan data secara online. Lalu, bagaimana cara memilih penyedia cloud server terbaik di tengah banyaknya pilihan yang ada? Berikut 5 tipsnya
- Pertimbangkan kehandalan dan uptime
- Catat rekam jejak penyedia cloud server dalam menjaga stabilitas sistem dan uptime minimal 99,9%.
- Uptime tinggi sangat kritikal agar aplikasi bisnis Anda selalu online.
- Beri prioritas pada penyedia dengan data center yang dilengkapi power backup cadangan.
- Pilihan lokasi data center regional
- Pilih penyedia dengan data center di lokasi geografis yang dekat untuk latency rendah.
- Distribusi data center global juga penting untuk disaster recovery.
- Pastikan lokasi data center sesuai dengan kebutuhan kepatuhan regulasi penyimpanan data perusahaan.
- Kemudahan penggunaan panel kontrol
- Panel kontrol server harus user friendly agar mudah digunakan tim IT Anda.
- Kelengkapan fitur manajemen server seperti provisioning, monitoring, auto scaling juga diperlukan.
- Dokumentasi dan panduan penggunaan panel harus tersedia lengkap.
- Dukungan pelanggan yang responsif
- Periksa traktat rekam jejak dan review dukungan pelanggan penyedia cloud.
- Pastikan dukungan teknis tersedia 24/7 melalui telepon, email, dan live chat.
- Perbandingan harga paket server
- Bandingkan spesifikasi perangkat server yang ditawarkan di setiap paket harga.
- Hitung biaya total dengan mempertimbangkan kebutuhan resource saat ini dan masa depan.
- Perhatikan opsi penambahan resource server elastic pay-as-you-go.
Dengan memilih penyedia cloud server berdasarkan kriteria-kriteria di atas, perusahaan Anda akan mendapatkan layanan cloud yang handal dan sesuai dengan kebutuhan.